Jalanku



Jalanku

Aku tertatih menapaki jalan menuju masa depan
Masih terlalu jauh dan aku tak menemukan ujung jalan
Dipersimpangan, tempat aku kebingungan
Aku terduduk
Ada keramaian, 
ketika semua orang sibuk memperebutkan
Harta dan jabatan
Aku hendak mati kebingungan, 
apa artinya keributan itu bagi mereka
Yang ku tau aku hanya punya pengharapan
Pada Tuhan dan semesta alam
Diperjalanan
Tak sengaja suaramu menyapaku
Jujur, 
saat aku ingin melupakan rasa cinta
Aku pernah ingin menuju masa depan tanpa cinta
Namun kusadari aku hanya akan memetik bintang
Tiba-tiba
Aku ingin jatuh cinta untuk terakhir kalinya
Apapun
Aku hanya punya harapan
Mungkin sulit, 
tapi bukan tak mungkin
Aku sadar, 
berharap menyayangimu dengan  ridho-Nya
Mungkin itu terlalu besar
Berharap kau menghalalkan juga terlalu besar
Aku terlalu egois untuk berharap kau sedia
Aku berharap bukan karena aku merasa pantas
Tidak
Aku, jauh dari kata pantas untuk berharap
Pada pemuda baik sepertimu
Aku sadar itu,
Namun, 
yang kuingin hanyalah mencintai yang tiada akhir
Mencintaimu karena-Nya
Aku tau, 
aku masih jauh dari kata pantas untuk menjaga hatimu
Mungkin aku tak mampu
Tapi malangnya
Aku ingin jatuh cinta untuk terakhir kalinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beku

Magribku yang Entah